hai, kamu, iya kamu, kamu yang disana sedang senyum, tapi bukan lagi menjadikan aku sebagai alasanya...
aku rindu, iya rindu, sangat rindu. entah kamu disana merasakan hal yang sama atau tidak, entah kamu tau atau tidak atau malah tidak mau tau, itu cuma kamu yang tau:)
aku rindu ketawa kamu. rindu perhatiannya kamu, rindu kata kata kamu, rindu semua tentang kamu.
kangen, kangen, kangen lagi yang aku bilang ya? emang gaada yang lain apa ya? abisnya apa? aku mau nulis apa disini? momen yang bahagia? semenjak gasama kamu, hidup aku biasa aja, gaada yang bisa aku ceritain, gaada yang spesial, malah banyak yang membosankan, ya cuma ini aja yang mau aku ceritain, abisnya aku mau cerita kesiapa lagi? aku gaenak sama mereka yang selalu aku curhatin, pasti mereka bosen dengernya, aku gamau mereka ngedengerin aku cuma karna gaenak aja..
aku kangen co, semua hal bodoh yang kamu lakuin, semua hal yang gak keduga yang sering kamu lakuin, semua hal yang kamu lakuin yang bisa bikin aku selalu nurut sama kamu. aku kangen semuanya...
setiap aku kangen, aku selalu nahan, sampe rasanya sesek sekarang. semakin aku nahan rasanya itu semakin sesek, entah aku udah pernah bilang atau belum ya co kekamu, aku kangen kamu, tapi aku gamau ketemu kamu, gamau. aku gamau ketemu kamu yang sekarang, dengan semua perubahan kamu, aku kangen riconya aku, bukan kamu, jadi ya percuma ketemu kamu juga, kangen aku gabakalan terobati toh yang aku kangenin bukan kamu, tapi riconya aku, yang aku tau banget dia udah gaada, gaada sedikitpun dikamu.
kamu berubah, cuma sama aku. tapi kamu tetep jadi kamu yang dulu kemereka... apa karna dari awal kamu kenal aku, kamu udah bermaksud lain sama aku? jadi itu bukan kamu yang sebenernya? makanya pas semua rasanya itu udah ilang kamu berubah drastis? jadi ini kamu yang sebernarnya ke aku? aku kira selama ini kamu baik keaku tulus co, ternyata begini?
kamutuh semakin ngeyakinin aku kalo semua cowo sama aja, kamu, yang aku anggep beda dari yang lain, yang aku percaya banget gabakalan nyakitin aku, kamu aja bisa kayak gini, gimana yang lain?
dan kamu benaer-bener ngebuktiin ke aku, kalo prinsip awal yang dipegang emang harus selalu dipegang, sekali sahabat, ya tetep harusnya jadi sahabat, bukan yang lain. cukup sama kamu aja begini. aku gamau kehilamngan lebih banyak lagi sahabat.
terima kasih ya buat semuanya, terima kasih untuk segalanya:)
Jumat, 27 Juni 2014
Selasa, 20 Mei 2014
Something Missing
Hai, kamu apa kabar? Baik kan ya? aku juga baik kok. Tapi mungkin tidak sebaik saat bersama kamu, haha. Enggadeng aku bohong, aku baik kok... dengan ataupun tanpa kamu. Tapi entah ya beberapa hari ini aku ngerasa kangen banget sama kamu, engga engga, aku gamau ketemu kamu. Aku gak mau ketemu kamu yang sekarang, aku kangen kamu... kamu yang dulu, kamu yang jadi pacar aku, em setidaknya kamu yang jadi sahabat aku...
aku rindu sekali, aku bingung... sebenarnya kamu dekat, tapi kenapa terasa begitu jauh? dan terkadang kamu jauh tapi kenapa terasa begitu dekat? aku rindu, sangat rindu...
Serindu apa? coba tanyakan hatimu yang dulu, hatimu yang kau gunakan saat bersamaku, coba tanyakan seberapa rindunya aku kekamu. coba lihat cermin, tanyakan pada dirimu sendiri, dirimu yang saat itu menjanjikan akan selalu ada disisiku, coba tanyakan padanya seberapa berharganya kamu untukku.
tapi tolong, jangan tanyakan pada dirimu yang sekarang, karena kamu tidak akan menemukan jawabannya, bahkan kamu tidak akan menemukan diriku disana, bahkan namaku saja tidak ada.
Coba tolong tanyakan pada memorimu, minta padanya tunjukkan apa saja yang mungkin sekarang hilang dari ingatanmu, tolong, sekali saja minta padanya, untuk menunjukkan apa saja yang kamu perbuat sehingga membuat hati lain menjadi hancur.
Apa ada yang lebih sakit, daripada merindukan seseorang yang tidak boleh aku rindukan? apa yang salah dengan rindu? dia hanya ingin sesuatu yang dahulu pernah ia rasakan, kembali ia rasakan sekarang, kembali ia jalani sekarang, apa yang salah dengan rindu? ia hanya ingin kebahagiaan kembali kepadanya. semua orang pantas bahagia, semua orang wajib bahagia, apa rindu tidak boleh bahagia? apa rindu harus selalu sesakit ini? apa rindu tidak pernah punya kesempatan untuk bahagia?
apa yang aneh dari kesalahan? setiap manusia pasti pernah melakukannya, apa yang tidak dapat dimaafkan dari kesalahan? apa dia tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua? apa salah kalo sayang harus bersanding dengan kesalahan? apa selalu penyesalan yang harus bersanding dengan kesalahan?
Dan apa yang dosa dari memaafkan? kenapa tidak selalu ada maaf disetiap kesalahan? bukannya setiap manusia pasti memiliki kesalahan? lalu? kenapa setiap manusia tidak memiliki maaf untuk setiap kesalahannya? entahlah...
aku rindu.... aku kangen... aku mau kamu... aku mau kamu yang dulu... yang selalu mau berada disisi aku, yang tidak pernah mengizinkan aku dengan orang lain disaat kamu bisa bersama aku, yang selalu memegang tanganku saat mengantarku pulang, yang selalu mencium keningku disaat ingin pergi, yang selalu membuatku tidak bisa berkata tidak, yang membuatku lebih baik, yang selalu memarahiku disaat aku lupa untuk menjaga diriku sendiri, yang selalu memelukku disaat yang tepat, yang selalu memberiku semangat, yang selalu menguatkanku, yang selalu mengajakku ke hoka-hoka bento saat aku lupa untuk mengisi perutku, yang dulu pernah menjanjikanku pergi piknik berdua, yang dulu kujanjikan ke ragunan naik busway, yang dulu selalu berjanji beberapa tahun lagi aku akan menjadi miliknya seutuhnya. dan semua yang tidak dapat aku sebut satu persatu...
aku rindu... maafkan aku, entah maaf yang keberapa kali, tapi rasa menyesal ini tidak pernah habis, maafkan aku. terima kasih telah menjadi yang terbaik dan satu-satunya untukku sampai saat ini. terima kasih, semoga engkau cepat kembali
aku rindu sekali, aku bingung... sebenarnya kamu dekat, tapi kenapa terasa begitu jauh? dan terkadang kamu jauh tapi kenapa terasa begitu dekat? aku rindu, sangat rindu...
Serindu apa? coba tanyakan hatimu yang dulu, hatimu yang kau gunakan saat bersamaku, coba tanyakan seberapa rindunya aku kekamu. coba lihat cermin, tanyakan pada dirimu sendiri, dirimu yang saat itu menjanjikan akan selalu ada disisiku, coba tanyakan padanya seberapa berharganya kamu untukku.
tapi tolong, jangan tanyakan pada dirimu yang sekarang, karena kamu tidak akan menemukan jawabannya, bahkan kamu tidak akan menemukan diriku disana, bahkan namaku saja tidak ada.
Coba tolong tanyakan pada memorimu, minta padanya tunjukkan apa saja yang mungkin sekarang hilang dari ingatanmu, tolong, sekali saja minta padanya, untuk menunjukkan apa saja yang kamu perbuat sehingga membuat hati lain menjadi hancur.
Apa ada yang lebih sakit, daripada merindukan seseorang yang tidak boleh aku rindukan? apa yang salah dengan rindu? dia hanya ingin sesuatu yang dahulu pernah ia rasakan, kembali ia rasakan sekarang, kembali ia jalani sekarang, apa yang salah dengan rindu? ia hanya ingin kebahagiaan kembali kepadanya. semua orang pantas bahagia, semua orang wajib bahagia, apa rindu tidak boleh bahagia? apa rindu harus selalu sesakit ini? apa rindu tidak pernah punya kesempatan untuk bahagia?
apa yang aneh dari kesalahan? setiap manusia pasti pernah melakukannya, apa yang tidak dapat dimaafkan dari kesalahan? apa dia tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua? apa salah kalo sayang harus bersanding dengan kesalahan? apa selalu penyesalan yang harus bersanding dengan kesalahan?
Dan apa yang dosa dari memaafkan? kenapa tidak selalu ada maaf disetiap kesalahan? bukannya setiap manusia pasti memiliki kesalahan? lalu? kenapa setiap manusia tidak memiliki maaf untuk setiap kesalahannya? entahlah...
aku rindu.... aku kangen... aku mau kamu... aku mau kamu yang dulu... yang selalu mau berada disisi aku, yang tidak pernah mengizinkan aku dengan orang lain disaat kamu bisa bersama aku, yang selalu memegang tanganku saat mengantarku pulang, yang selalu mencium keningku disaat ingin pergi, yang selalu membuatku tidak bisa berkata tidak, yang membuatku lebih baik, yang selalu memarahiku disaat aku lupa untuk menjaga diriku sendiri, yang selalu memelukku disaat yang tepat, yang selalu memberiku semangat, yang selalu menguatkanku, yang selalu mengajakku ke hoka-hoka bento saat aku lupa untuk mengisi perutku, yang dulu pernah menjanjikanku pergi piknik berdua, yang dulu kujanjikan ke ragunan naik busway, yang dulu selalu berjanji beberapa tahun lagi aku akan menjadi miliknya seutuhnya. dan semua yang tidak dapat aku sebut satu persatu...
aku rindu... maafkan aku, entah maaf yang keberapa kali, tapi rasa menyesal ini tidak pernah habis, maafkan aku. terima kasih telah menjadi yang terbaik dan satu-satunya untukku sampai saat ini. terima kasih, semoga engkau cepat kembali
Selasa, 25 Maret 2014
Disini
Maafin aku, maafin aku kalo kamu ngerasa aku marah sama kamu…
Maafin aku, kalo kesannya aku gamau lagi ketemu kamu…
Maafin aku kalo aku terkesan tidak peduli lagi…
Tapi mungkin dengan cara ini aku bisa pelan-pelan ngelepas
kamu, iya sangat perlahan…
Bukannya aku marah sama kamu, aku Cuma belum sanggup buat
ngeliat kamu, aku belum sanggup menahan rasaku.
Aku belum sanggup meyakinkan diriku kalo kamu bukan lagi buat
aku, kalo kamu bukan lagi untuk aku.
Aku belum sanggup menguatkan diriku untuk tetap bertahan
tanpa kamu disisi aku kalo kamu masih ada dihadapan aku
Bukannya aku benci sama kamu, aku Cuma berusaha buat
ngilangin kamu dari sini, aku Cuma lagi berusaha buat ngelepas kamu dan
ngehapus semua tentang kamu dari sini.
Sangat sulit jika kamu ada dihadapan aku.
Ada kalanya aku rindu, ada kalanya aku menyerah dan berniat
merendahkan diriku untuk memintamu kembali, tapi aku bersyukur, Allah masih
memberiku kekuatan untuk tidak melakukan hal rendah itu.
Untuk apa aku merendah? Kalo memang kamu membuatku merendah
mungkin kamu memang bukan buat aku. Aku yakin suatu saat Tuhan pasti akan memberikan
seseorang yang terbaik buat aku tanpa aku harus merendah untuk memintanya
bersamaku.
Yang tidak akan lagi membiarkan aku menangis setiap malam,
yang akan menggantikan tempatmu yang disini secepatnya, dan menghapus semua
janji yang kamu berikan dulu
Aku memang tidak menjadi yang baik saat sama kamu, tapi bukan
berarti kamu bisa membuatku menjadi lebih buruk saat tidak lagi bersamamu.
Aku malah akan menjadi yang lebih baik untuk seseorang yang
akan menjemputku nanti.
Terima kasih telah memberitahuku apa salahku, apa kurangku,
dan apa yang membuat seseorang tidak merasa nyaman bersamaku.
Terima kasih telah menyadarkanku, terima kasih telah mengajarkanku
bagaimana caranya menjadi yang terbaik untuk seseorang yang terbaik untukku
nanti
Terima kasih telah mengajariku kuat saat kamu meninggalkanku
Terima kasih telah mengajariku sabar saat harus menunggumu
kembali saat itu
Terima kasih telah mengajariku ikhlas dalam melepasmu
Terima kasih telah mengajariku untuk berdiri dan bangkit saat
akhirnya aku sadar kamu memang sudah tidak ada lagi rasa sedikitpun untuk
kembali padaku
Terima kasih telah membuatku menjadi lebih baik karena
semuanya
Terima kasih engkau telah memberikan orang yang akan
menjemputku seorang wanita yang ikhlas, kuat, sabar, dan selalu bangkit dan
berdiri. Walaupun hatinya telah pergi…. Terima kasih , kamu tidak
menyia-nyiakan cintaku.
Terima kasih telah mewarnai hidupku
Dan terima kasih telah datang kemudian pergi J
Salam kero \m/
Salam kero \m/
Selasa, 11 Februari 2014
Curriculum Vitae
Lufi
Widiastuti, S.T., M.App. Psych.
Address : 5202
Prado Del Grandioso, Calabasas, CA, 913202, United States
Source Address : Gandaria
Strees, South Jakarta, Indonesia
Contact Number : 085711446328/
081297266328
OBJECTIVIES
Become a valuable asset
for thr people I may work and able to develop and mature with every task which
I will face ahead.
EDUCATION
2000-2001
2001-2007 2007-2010
2010-2013
2013-2017
2017-2019
|
:
Darussalam Kindergarten Jakarta, Indonesia
: Lagoa Elemtary School Jakarta, Indonesia : Junior High School No. 30 Jakarta, Indonesia
: Telkom
Vacation High School Jakarta, Indonesia
: S-1
Informatics Engineering Telkom University, Indonesia
: S-2
Industrial Psychology Tallin University of Technologym Estonia, Eropa
|
Course & education
2015-2016
2017-2019 2017 |
:
Computer & Internet Course at Puskom Gilland Ganesha, Jakarta
: English Language Course at LBA Gilland Ganesha, Jakarta : Work and Organizational Psychology training for students |
CERTIFICATES
2016
2017 2018 |
: CISCO
: CCNA Exploration (Certificate attached)
: Oracle Level 1: SQL Fundamental (Certificate attached) : Oracle Level 2 : Adminitration (Certificate attached) |
AWARDS
2018
2018 |
: Second-Class
Scholarship for Excellent Student of Tallin University
: The Imagine Ammbassador of Europe Dancer Population |
COMPETENCIES & INTERESTS
English Ability
Germany Ability (600 Hours
of Germany lessons in Tongji University)
COMPUTER SKILL
National Computer Level 3rd
Certificate (Network Communication),
Professional Ceritificate of Sssistant Information Officer (AIO), C++,
VBA, Provision, JMP, AutoCAD, 3Dsmax, Photoshop, Solidworks, Aftereffect,
Pascal Programming, Microsoft Office, Microsoft Visio, DSCH2, Java Programming
PERSONAL DETAILS
Full
Name
Sex Place, Date of Birth
Nationality
Marital
Status
Height,
Weight
Helth
Religion
|
: Lufi
Widiastuti
: Female
: Jakarta,
March 28, 1996
:
Indonesia
:
Married
: 158
cm, 46 kg
:
Perfect
: Moslem
|
PERSONAL INTERSTS
Dancing (Skill), Make
a Short Movie (Hobby))
Rabu, 08 Januari 2014
I'm always here, waiting for you ...
Hari ini gue pulang kerumah… YEAY setelah sekian lama kangen
sama rumah maklumlah ya perantau yang baru pisah sama mama papa selamma 17
tahun bareng-bareng…
Kalo dirumah gue bahagia banget, ketemu mama papa, adek-adek
gue, sepupu gue dan adek bontot gue yang lagi lucu-lucunya, nenek gue, kakek,
om, tante dan yang lainnya. Cuma emang ada satu hal yang ngeganjel setiap gue
pulang… Ya, suasana ini, suasana rumah ngingetin gue sama sesorang yang dulu
pernah jadi milik gue… Mantan gue
Kenapa? Entah ya kalo ditanya kenapa gue juga bingung kenapanya, mungkin karna terlalu banyak kenangan gue sama dia, terlalu lama kita bareng, dan terlalu dalam dia masuk dikehidupan gue… Kalo gue lagi diluar, dirumah tante gue kadang gue suka inget, dulu kalo dia mau main kerumah gue pasti gue nungguin dianya dirumah tante gue. Kalo lagi berdiri didepan pintu, gue inget kita pasti nyempetin ngobrol dulu didepan pintu kalo gue nganterin dia pulang sambil nungguin dia make sepatu, yang paling gue inget pas gue bantuin ngobatin luka dia yang dia dapet gara2 kecelakaan pas mau jemput gue kerumah. Kalo lagi duduk diruang tamu, gue inget setiap dia main kerumah gue kita pasti duduknya disitu. Kalo lagi nonton tv diruang tv, gue inget pas gue, dia, dan keluarga gue makan bareng didepan tv. Bahkan kalo gue kekamar, gue inget dia pernah gasengaja ketiduran dikamar gue, waktu itu dirumah gue Cuma ada gue, nyokap, sama dia, sedangkan saat itu jadwalnya nyokap gue buat senam, dia bingung dia mau senam tapi takut ninggalin gue berdua sama dia dirumah, tapi entah kenapa nyokap gue tiba2 bilang ‘lu mama pergi ya, mama yakin kalian gabakal ngapa-ngapain, mama juga yakin dia gabakalan berani macem-macem’ dan jujur itu pertama kalinya gue ngerasa orang tua gue sepercaya itu sama cowo…
Kenapa? Entah ya kalo ditanya kenapa gue juga bingung kenapanya, mungkin karna terlalu banyak kenangan gue sama dia, terlalu lama kita bareng, dan terlalu dalam dia masuk dikehidupan gue… Kalo gue lagi diluar, dirumah tante gue kadang gue suka inget, dulu kalo dia mau main kerumah gue pasti gue nungguin dianya dirumah tante gue. Kalo lagi berdiri didepan pintu, gue inget kita pasti nyempetin ngobrol dulu didepan pintu kalo gue nganterin dia pulang sambil nungguin dia make sepatu, yang paling gue inget pas gue bantuin ngobatin luka dia yang dia dapet gara2 kecelakaan pas mau jemput gue kerumah. Kalo lagi duduk diruang tamu, gue inget setiap dia main kerumah gue kita pasti duduknya disitu. Kalo lagi nonton tv diruang tv, gue inget pas gue, dia, dan keluarga gue makan bareng didepan tv. Bahkan kalo gue kekamar, gue inget dia pernah gasengaja ketiduran dikamar gue, waktu itu dirumah gue Cuma ada gue, nyokap, sama dia, sedangkan saat itu jadwalnya nyokap gue buat senam, dia bingung dia mau senam tapi takut ninggalin gue berdua sama dia dirumah, tapi entah kenapa nyokap gue tiba2 bilang ‘lu mama pergi ya, mama yakin kalian gabakal ngapa-ngapain, mama juga yakin dia gabakalan berani macem-macem’ dan jujur itu pertama kalinya gue ngerasa orang tua gue sepercaya itu sama cowo…
Dia emang bukan pacar pertama gue, tapi entah kenapa dia
orang pertama yang berani gue kenalin ke bokap gue, dan dia orang pertama yang
dipercaya banget sama bokap gue, bokap gue emang welcome sama temen-temen cowo
gue, tapi dia bisa tiba-tiba jadi sensi sama itu cowo kalo dia tau cowo itu ada
sesuatu sama gue, apalagi kalo kita pacaran, tapi itu semua beda banget kalo ke
dia.
Mungkin bokap gue juga mikir kalo saat itu gue udah dewasa,
gue udah bisa nilai mana yang baik dan mana yang buruk, gue udah berhak
mengenal laki-laki dan gue tau bokap gue ‘terpaksa setuju’ dan ‘terpaksa senang’
ngeliat gadis kecilnya sekarang punya seseorang yang bisa manjain gadisnya itu
selain dia, gue ngeliat bokap gue terpaksa setuju kalo gue minta izin jalan
sama dia, gue ngeliat bokap gue terpaksa senang ngeliat gue lebih bahagia saat
sama dia, dan BODOHNYA baru sekarang gue sadar kalo bokap gue terpaksa diam
saat gue terlihat lebih sayang sama cowo gue disbanding sama dia… Bahkan disaat
gue udah gak sama cowo gue lagi…
Oh iya, for your information, mantan gue bukan orang yang
brengsek… dia minta udahan sama gue bukan karna dia bosen sama gue, tapi karna
ada alesannya. Bener ya kata orang, kalo sayang itu gak boleh banyak-banyak,
contohnya gue. Gue sayang banget sama dia, sayaaaang banget, saking sayangnya
gue jadi gabisa ngontrol diri gue sendiri, gue gampang cemburu, gue ngatur-ngatur
dia, gue ngelarang dia ini itu, gue ngerasa gue yang paling bener, gue kekang
dia. Itu semua karna gue takut, gue takut kehilangan dia tapi justru sikap gue
nassami berhasil ngebuat gue justru kehilangan dia, ini semua emang salah gue. Seandainya
saat itu sayang gue gak sebesar itu, mungkin kejadiannya gak akan kaya gini,
mungkin gue gak akan secemburu itu, gue gak akan ngatur-ngatur dia, apalagi
ngelarang dia ini itu. Awalnya dia sabaaar banget sama gue, sampe akhirnya
tembok yang dikikis terus menerus juga bakalan roboh, kesabaran dia juga
lama-lama ilang, jadi cape… Dia cape sama sikap gue yang kaya gitu, dia udah
gatau harus ngadepin gue kaya gimana, yang da lakuin selalu salah dimata gue,
perjuangan dia buat lebih ngertiin gue rasanya gak berharga dimata gue, dia
udah gakuat, dia cape, makanya dia milih mundur daripada gue makin sakit
nantinya…
Selain itu dia juga mau fokus kuliah sama kerja nya, nassami
gaada waktu buat gue dia semakin sibuk, dengan kesibukan dia yang tambah
banyak, dan sikap gue yang tetep aja gakk berubah padahal dia udah pernah
nyuruh gue berubah, kita gabakalan cocok, daripada setiap hari kerjaan kita
bakalan berantem terus, kasian gue, kasian dianya juga, jadi setelah dia pikir-pikir
lebih baik kita udahan, semoga ini pilihan yang terbaik buat kita…
Awalnya setelah dia minta udahan sama gue, rasanya gue udah
gaada semangat lagi, gue udah ketergantungan banget sama dia, dia yang selalu
manjain gue, yang selalu nurutin apa aja maunya gue, yang selalu ada buat gue,
yang selalu ngabulin apa aja permintaan gue, SEJUJURNYA gue gak seneng pas gue
tau, gue keterima di Teknik Informatika, kenapa? Gue gak bakat disitu, gue
takut gue gabisa. Apa yang bikin gue ngikutin kemauan bokap gue buat nerima
itu? Karna kampus gue dibandung, satu kota sama dia, kita gak akan jauhan, gue
yakin gue pasti bisa selama ada dia dideket gue, karna selama ini, selama
setahun lebih, gue selalu bisa ngejalanin apa aja, karna dia, walaupun akhirnya
gagal tapi gue yakin kalo ada dia disamping gue, gue bisa lebih yakin untuk
jalan dijalan yang lain, kalo yang satu gagal , dia seolah-olah nyemangatin gue
buat nyari seribu jalan lain yang harus gue coba. Tapi, disaat gue butuh dia
buat nemenin gue jalan dijalan yang baru aja nekat gue pilih, dia ninggalin gue…
Bukannya gue gak mau mertahanin dia, gue udah nyoba semaksimalnya gue buat
mertahanin dia, tapi gabisa, dia udah terlalu cape sama gue, rasa capenya udah
terlalu besar buat dikalahin sama rasa sayang dia ke gue…
Mungkin beberapa dari kalian mikir ‘ah, alesan klasik
itumah, bilangnya mau fokus kuliah, bilang aja udah bosen’ may be omongan
kalian bener, gue gak nyalahin omongan kalian. Gue Cuma mau ngasih tau, kalo
gue gak setuju sama pemikiran kalian, dia gak gitu kok, gue yakin dia sayang
sama gue, dia emang mau fokus kuliah dulu, dia mau sukses, dia sayang banget
sama mamanya gue yakin dia Cuma mau bahagiain mamanya dulu, baru dia bisa nyari
kebahagiaannya dia sendiri. Dia gak kaya cowo-cowo yang lain kok, entah ya
kalian yang salah atau gue yang terlalu bodoh, gue yang terlalu kolot, dan gue
yang terlalu naïf buat ngomong kaya gitu. Gue akuin gue emang orang yang ointer
nyepik, tapi gatau kenapa buat yang ini gue sama sekali gak nyepik, itu yang
gue rasain. Kenapa? Karna gue sayang dia, kalo sayang harus yakinkan? Walaupun ujungnya
keyakinan kita salah. Setidaknya niat baik tak akan khaianati, Tuhan pasti
punya cara yang lebih indah untuk mempertemukan kita. Entah kalian ngeliat gue
bersanding bareng dia, atau gue dan dia sama sama bersanding dengan pasangan kita
masing-masing. Gue sayang sama dia, mungkin cinta. Tapi insya Allah gak
melebihi cinta gue ke yang ‘minjemin’ cinta itu ke gue…
Salam kero \m/
Minggu, 05 Januari 2014
You're Special kayak martabak telor
Mencintai itu sederhana...
Ada orang yang cinta semenjak pertama kali ketemu, yang banyak orang namainnya 'Cinta pada Pandangan Pertama' ada juga orang yang cinta semenjak pertama kali kenalan, pertama kali jalan bareng, dan pertama-pertama yang lainnya... Tapi ada juga orang yang baru ngerasain cinta setelah lama berhubungan, entah itu jadi temen, sahabat, atau malah musuh... Gue pernah ngerasainnya, mungkin gasampe cinta ya, cuma tertarik aja. Gue pernah ngerasa tertarik sama orang dari awal gue ngeliat dia, pernah ngerasa tertarik sama orang dari pertama kita jalan bareng, pernah juga tertarik sama orang dari pertama gue dianter pulang sama dia, gue juga pernah susah-susah nyari cowo jauh-jauh dan ternyata dia itu sahabat gue sendiri (kalo ini udah lebih dari tertarik).Cinta itu aneh, kadang yang bikin lo cinta sama dia justru bukan apa yang bisa diliat sama orang lain, dan kadang lo gatau apa yang justru bikin lo cinta sama dia...
Lupain aja yang dulu-dulu sekarang gue mau ngebahas rasa 'ketertarikan' gue sama seseorang... jadi gue sekarang lagi suka ngeliatin seseorang, kata banyak yang bilang selera gue gabagus, asalnya banyak yang lebih ganteng dari dia, yang lebih wajar dan pantas buat diliatin terus, tapi kenapa gue malah tertariknya sama yang itu... Banyak juga yang nyuruh gue pikir ulang, selain wajahnya yang katanya tidak terlalu tampan, dia juga orangnya cuek banget banget banget (KATANYA!) tapi kayaknya kalo masalah cuek emang bener deh... Bukannya mereka gak nyetujuin gue sama dia, mungkin mereka cuma mau yang terbaik buat gue? entahlah~ yang pasti gue udah pernah nyoba buat merhatiin yang lain, tapi gabisa-_- kalo ada dia gue pasti salah fokus, kalo liat foto, pasti nyarinya dia, kalo gaada pasti dicari, sebenernya gue udah pernah nyoba pas lagi ada dia gue coba buat gak ngeliatin dia, nah lo tau yang namanya hati sama otak lagi gak sejalan? gue ngerasain yang namanya perang diri, sebagian sisi gue ngelarang gue buat ngeliatin dia, tapi disisi yang lain gue pengen merhatiin dia, susah emang jadinya...
Gatau ya apa yang bikin gue tertarik sama dia, kalo emang disuruh jelasin mungkin gue cuma bisa bilang, ada yang beda dari mukanya... ada yang bikin gue tertarik ngeliat mukanya, ada yang istimewa dari senyumnya, ada yang spesial dari pandangan matanya, yaaa namanya juga orang tertarik pasti bawaannya lebay, maap maap ajanih ya-__- Gausah geli bacanya, kan tadi gue bilang gue gatau pasti apa yang bikin gue tertarik sama dia, itu kalo misalnya gue dipaksa buat jelasin apa yang bikin gue tertarik sama dia...
Apa yang istimewa dari senyumnya? apa yang spesial dari pandangan matanya? Sampe sekarang juga gue gatau apaan, pokoknya gue ngerasa ada yang beda, dan itu perbedaan yang bikin gue tertarik... Ada, orang yang deketin gue kakak gue bilang dari segi looks orang yang deketin gue diatas dia, tapi tetep aja gue gak tertarik sama orang itu, gaada yang gue liat spesial dari dia, gaada yang menarik perhatian gue, gakaya dia... Ya namanya juga ketertarikan, bisa muncul buat siapa aja dan ke siapa aja kan?
Tapi bukan berarti gue suka, sayang apalagi cinta ya sama dia, gue cuma tertarik, mungkin kalo dilanjutin gak menutup kemungkinan bakalan naik diatas level tertarik, anyway mungkin saat ini tertarik aja udah cukup, gue masih belum mau jalan ketahap diatas itu, masih gamau sakit hati kayak qoute yang pernah gue baca 'jangan jatuh cinta kalo gaberani sakit hati' ya gue belum mau sakit hati, makanya gue gamau sampe jatuh cinta dulu saat ini... Lagian percuma juga, sekarang apa yang mau diancurin? serpihannya belum kebentuk sama sekali, nanti aja ngumpulin serpihan lama dulu sampe seenggaknya berbentuk dikit, biar nanti bisa diancurin lagi haha
By The Way Thanks for reading... See you~
Salam Kero \m/
Ada orang yang cinta semenjak pertama kali ketemu, yang banyak orang namainnya 'Cinta pada Pandangan Pertama' ada juga orang yang cinta semenjak pertama kali kenalan, pertama kali jalan bareng, dan pertama-pertama yang lainnya... Tapi ada juga orang yang baru ngerasain cinta setelah lama berhubungan, entah itu jadi temen, sahabat, atau malah musuh... Gue pernah ngerasainnya, mungkin gasampe cinta ya, cuma tertarik aja. Gue pernah ngerasa tertarik sama orang dari awal gue ngeliat dia, pernah ngerasa tertarik sama orang dari pertama kita jalan bareng, pernah juga tertarik sama orang dari pertama gue dianter pulang sama dia, gue juga pernah susah-susah nyari cowo jauh-jauh dan ternyata dia itu sahabat gue sendiri (kalo ini udah lebih dari tertarik).Cinta itu aneh, kadang yang bikin lo cinta sama dia justru bukan apa yang bisa diliat sama orang lain, dan kadang lo gatau apa yang justru bikin lo cinta sama dia...
Lupain aja yang dulu-dulu sekarang gue mau ngebahas rasa 'ketertarikan' gue sama seseorang... jadi gue sekarang lagi suka ngeliatin seseorang, kata banyak yang bilang selera gue gabagus, asalnya banyak yang lebih ganteng dari dia, yang lebih wajar dan pantas buat diliatin terus, tapi kenapa gue malah tertariknya sama yang itu... Banyak juga yang nyuruh gue pikir ulang, selain wajahnya yang katanya tidak terlalu tampan, dia juga orangnya cuek banget banget banget (KATANYA!) tapi kayaknya kalo masalah cuek emang bener deh... Bukannya mereka gak nyetujuin gue sama dia, mungkin mereka cuma mau yang terbaik buat gue? entahlah~ yang pasti gue udah pernah nyoba buat merhatiin yang lain, tapi gabisa-_- kalo ada dia gue pasti salah fokus, kalo liat foto, pasti nyarinya dia, kalo gaada pasti dicari, sebenernya gue udah pernah nyoba pas lagi ada dia gue coba buat gak ngeliatin dia, nah lo tau yang namanya hati sama otak lagi gak sejalan? gue ngerasain yang namanya perang diri, sebagian sisi gue ngelarang gue buat ngeliatin dia, tapi disisi yang lain gue pengen merhatiin dia, susah emang jadinya...
Gatau ya apa yang bikin gue tertarik sama dia, kalo emang disuruh jelasin mungkin gue cuma bisa bilang, ada yang beda dari mukanya... ada yang bikin gue tertarik ngeliat mukanya, ada yang istimewa dari senyumnya, ada yang spesial dari pandangan matanya, yaaa namanya juga orang tertarik pasti bawaannya lebay, maap maap ajanih ya-__- Gausah geli bacanya, kan tadi gue bilang gue gatau pasti apa yang bikin gue tertarik sama dia, itu kalo misalnya gue dipaksa buat jelasin apa yang bikin gue tertarik sama dia...
Apa yang istimewa dari senyumnya? apa yang spesial dari pandangan matanya? Sampe sekarang juga gue gatau apaan, pokoknya gue ngerasa ada yang beda, dan itu perbedaan yang bikin gue tertarik... Ada, orang yang deketin gue kakak gue bilang dari segi looks orang yang deketin gue diatas dia, tapi tetep aja gue gak tertarik sama orang itu, gaada yang gue liat spesial dari dia, gaada yang menarik perhatian gue, gakaya dia... Ya namanya juga ketertarikan, bisa muncul buat siapa aja dan ke siapa aja kan?
Tapi bukan berarti gue suka, sayang apalagi cinta ya sama dia, gue cuma tertarik, mungkin kalo dilanjutin gak menutup kemungkinan bakalan naik diatas level tertarik, anyway mungkin saat ini tertarik aja udah cukup, gue masih belum mau jalan ketahap diatas itu, masih gamau sakit hati kayak qoute yang pernah gue baca 'jangan jatuh cinta kalo gaberani sakit hati' ya gue belum mau sakit hati, makanya gue gamau sampe jatuh cinta dulu saat ini... Lagian percuma juga, sekarang apa yang mau diancurin? serpihannya belum kebentuk sama sekali, nanti aja ngumpulin serpihan lama dulu sampe seenggaknya berbentuk dikit, biar nanti bisa diancurin lagi haha
By The Way Thanks for reading... See you~
Salam Kero \m/
Jumat, 03 Januari 2014
Emansipasi Wanita (Katanya)
Halooo....
Fiuh, you know tadi, barusan, sebelum gue bikin ini gue abis buka twitternya temen gue, ya bukan temen guesih, temennya temen gue, bukan jugasih, temennya temennya gue... ya gitulah pokoknya -_-
Agak shock sih, kenapa? nih ya barusan itu gue liat five hours ago dia ngetwit "IjustloveFAP" (FAP itu adalah singkatan nama orang yang dia suka, em... nama disamarkan untuk melindungi korban:|) yaaa!!! FAP ini adalah orang yang beberapa waktu lalu sempet deket sama gue, dia senior gue, dia yang kemarin-kemarin ngebantu gue ngebalut luka lama yang belum sembuh... asek.
Gini, diluar ngebahas kedeketan gue sama si FAP gue mau cerita tentang si cewe ini, mungkin bener ya cinta itu buta, cinta itu gila, cinta itu... ah kaya hipnotis, kadang dia ngebuat seseorang ngelakuin sesuatu tanpa sadar, yang setelah dia sadar dia akan memaki dirinya sendiri kenapa dia ngelakuinnya saat itu. Ada yang namanya emansipasi wanita, dulu RA. Kartini itu ngebuat emansipasi wanita supaya derajat wanita dan laki-laki itu sama, sama-sama berhak ngedapetin perlakuan yang sama, berhak ngedapetin pendidikan yang sama dan semacem itudeh... tapi zaman sekarang emansipasi wanita itu dibuat lebih luas lagi, contohnya gue pernah jalan sama temen gue, mau nonton jadi cuma dapet 2 bangku kosong dipojok sama sebelahnya, pas masuk tiba2 dia udah duduk aja disebelahnya terus gue bilang 'ih gue gamau dipojok' terus dia bilang 'ah manjalu' gue jawab 'ngalahsih lu sama cewe' dia malah jawab 'katanya emansipasi wanita...' shit bete banget gue kalo udah ada yang ngomong gitu -_- pernah juga waktu itu lagi ngumpul dirumah temen gue terus kita beli galon gitu, nah pas abangnya dateng gue nyuruh temen gue yang cowo buat ngangkat tuh galon, gue bilang 'weh angkat tuh galon' dia bilangnya 'lo ajasih kan lo bisa' nah gue bilang 'masa cewe yang ngangkatsih' dia lagi2 bilang 'kan ada yang namanya emansipasi wanita'... betekan? rasanya gue pengen suatu saat nanti gue bilang gini ketemen gue 'coy beliin gue pembalutdong plis' kalo dia bilang 'lah masa gue yang beli?' gue pengen banget jawab 'EMANSIPASI WANITA COY...HAHAHAHA' sambil ketawa gaya ge pamungkas...
em.. ya begitu juga soal cinta, entah apa yang bikin anak muda jaman sekarang itu masukin sistem 'emansipasi wanita' disegala hal, kaya dimasalah percintaan contohnya, dulu "kodrat seoraang wanita itu menunggu bukan mengejar", semenjak ada emansipasi wanita berubah jadi "kodrat seorang wanita itu menunggu tapi kalo gaada respon mengejar juga boleh lah ya...". Kaya gini misalnya "Eh gue sukanih sama si Joko, tapi Joko kayaknya gak sukadeh sama gue" terus temennya bilang "IYALAH! Jokokan sukanya sama gue" "Tapi... Kamukan cowo ton..."ternyata mereka gay... engga engga bukan itu yang mau gue bilang kayak waktu itu gue pernah bilang ke temen cowo gue kalo gue tertarik sama satu orang, terus dia nyuruh gue buat nyatain perasaan dia ke cowo itu dengan alasan emasipasi wanita, GILA! no way! sesukasukanya gue sama orang gue anti banget nyatain duluan, gue masih memegang teguh prinsip gue yang dulu. Sumpah gue ganyalahin RA. Kartini buat ini, i'm proud her so much... gue cuma gasuka sama pemikiran anak jaman sekarang yang menyalahartikan kata emansipasi wanita... Tapi sebenernya bukan inisih yang mau gue ceritain tapi gini...
Jadi awal desember kemarin gue deket sama senior gue, gue akuin gue tertarik sama dia dan dia bilang juga dia tertarik sama gue akhirnya kita deket... senior gue itu namanya Fandi Andhika Pratama (nama disamarkan) disini gue gamau ngebahas gimana deketnya gue sama Fandi ya intinya pas lagi deket gue liat di twitternya Fandi ada cewe yang sendpict fotonya dia dan di mention ke dia, ngertikan? sebut saja namanya Bunga... si bunga ini ngirim fotonya fandi, awalnya gue kira bunga itu adiknya fandi, tapi setelah di telaah lebih dalam sama temen gue ternyata dia bukan adiknya fandi melainkan sesosok manusia yang sangat mengagumi fandi (apaansihlu -_-) oke maap. intinya bunga ini tertarik banget sama fandi, jujur tau gitu awalnya gue ngerasa "apaansih nih cewe" dengan kata lain ehm okecemburu tapi gue sadar kok gue bukan siapa siapanya fandi jadi gue gak berhak marah sama fandi ataupun cewe itu dengan alasan apapun... Ada orang yang bilang ke gue gini "bunga itu emang suka banget sama fandi, tapi setau gue fandi gak nanggepinsih kayaknya" di fikiran gue gini, Kucing dikasih ikan siapasih yang nolak? gue rada gak percaya aja, soalnya gini bayangin lo cowo terus ada cewe yang baik bgt sama lo, perhatian sama lo, walaupun awalnya lo mungkin gasuka tapi gamenutup kemungkinankan kalo lo bakalan suka sama semua perhatian dia. Tapi setelah kemari-kemari gue nge'iya'in kata-katanya temen gue jugasih cowo (especially fandi) mana suka kalo digituin sama cewe, risih juga kali...
Menurut gue dia itu terlalu agresif, keliatan banget kalo dia ngejar-ngejar fandi, gue gamau bilang gimana gue tau, karna gaperlu dibilangin, lo buka twitternya aja lo udah bisa tau... BAHKAN dia sampe tau gue, dia sampe nyari tau temen-temennya fandi, dia sampe-sampe tau nomor telfon TEMEN SEKAMAR GUE padahal temen sekamar gue gak ada sangkut pautnya sama sekali sama fandi, serem gaksih cewe begitu? gimana cowo mau respect sama lo kalo lonya gitu...
Cantik, kalo misalnya kamu baca blog aku, aku minta maaf ya, bukannya aku mau ngejelek-jelekin kamu tapi gini, cobadeh realistis, coba dewasa, dan coba sadar kamu itu cewe, kamu boleh berusaha supaya dia suka sama kamu dia respect sama kamu, tapi gak gini caranya, coba dengan kamu cari tau apa kesukaan dia secara diam-diam, kamu lakuin atau kamu kasih itu secara diam-diam, kamu buat dia merhatiin kamu secara perlahan, main gerilya.... kamu tau kan? secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi, bukan berarti itu nunjukkin kalo kamu gaberani, engga. tapi emang kodrat kita sebagai wanita begitu, mungkin ada yang namanya emansipasi wanita, aku juga gak bilang kalo sikap kamu salah, tapi coba liat satu sisi, kita punya yang namanya harga diri perempuan, beda sama harga dirinya laki-laki, kita itu mahkota buat mereka, jangan sampe mereka dengan gampangnya ngedapetin kita, semakin susah dia dapetin kita semakin juga dia garela ngelepasin kita, semakin dia gampang dapetin kita semakin juga dia gampang lepasin kita, sesayang sayangnya kamu sama dia, harusnya sebagai cewe kamu lebih sayang sama harga diri kamu, Allah itu ngasih harga diri keperempuan lebih tinggi, karena apa? karena dia emang berharga banget, Allah aja ngasih kita derajaat yang tinggi banget, masa kamu malah ngerendahin derajat yang udah Allah kasih tinggi tinggi sih buat kamu...
Coba bilang sama aku apa yang bikin kamu kaya gini? kamu udah sayang banget sama dia? kamu cinta mati sama dia? atau kamu takut galaku?. Sayang, coba bilang kamu lebih sayang dia atau Tuhan kamu? kaya yang tadi aku bilang Allah itu ngasih kamu derajat yang tinggi, nge amanahin kamu derajat yang tinggi, masa kamu ngejatohinnya gitu ajasih? berarti kamu lebih sayang dia daripada Allah dong? terus? kamu cinta mati sama dia? hey jangan ngeduluin kehendak Allah, gabaik... mana cinta untuk mama kamu? papa kamu? dan Tuhan kamu? cinta sama lawan jenis itu cuma sesaat Allah bisa aja ngambil cinta itu secara tiba-tiba, tapi gaada yang bisa ngambil cintanya Allah sama kamu, masa kamu lebih cinta dan rela mati demi dia bukan demi pencipta kamu sendiri... dan yang terakhir, takut galaku? CANTIK, Allah itu nyiptain kita secara berpasangan, gamungkin kamu gadapet pasangan, kamu itu cantik, kamu baik, kamu pinter bersosialisasi, gamungkin kamu galaku... atau kamu mau bilang 'gaada yang kaya dia, dia itu unik' gitu? kamu tau gak didunia ini satu orang itu punya tujuh kembaran, jadi jangan takut gabakal dapet yang sesuai sama selera kamu, jangan ya...
Sekali lagi gue bilang, gue gak nyalahin cewe yang berusaha buat dapetin cowo yang dia mau, engga sama sekali, tapi coba yang wajar-wajar aja ya, jangan terlalu mengistimewakan dia... Inget kita cewe, kita mahkotanya dia, apa pernah kalian liat mahkota ngejar-ngejar rajanya? :)
Fiuh, you know tadi, barusan, sebelum gue bikin ini gue abis buka twitternya temen gue, ya bukan temen guesih, temennya temen gue, bukan jugasih, temennya temennya gue... ya gitulah pokoknya -_-
Agak shock sih, kenapa? nih ya barusan itu gue liat five hours ago dia ngetwit "IjustloveFAP" (FAP itu adalah singkatan nama orang yang dia suka, em... nama disamarkan untuk melindungi korban:|) yaaa!!! FAP ini adalah orang yang beberapa waktu lalu sempet deket sama gue, dia senior gue, dia yang kemarin-kemarin ngebantu gue ngebalut luka lama yang belum sembuh... asek.
Gini, diluar ngebahas kedeketan gue sama si FAP gue mau cerita tentang si cewe ini, mungkin bener ya cinta itu buta, cinta itu gila, cinta itu... ah kaya hipnotis, kadang dia ngebuat seseorang ngelakuin sesuatu tanpa sadar, yang setelah dia sadar dia akan memaki dirinya sendiri kenapa dia ngelakuinnya saat itu. Ada yang namanya emansipasi wanita, dulu RA. Kartini itu ngebuat emansipasi wanita supaya derajat wanita dan laki-laki itu sama, sama-sama berhak ngedapetin perlakuan yang sama, berhak ngedapetin pendidikan yang sama dan semacem itudeh... tapi zaman sekarang emansipasi wanita itu dibuat lebih luas lagi, contohnya gue pernah jalan sama temen gue, mau nonton jadi cuma dapet 2 bangku kosong dipojok sama sebelahnya, pas masuk tiba2 dia udah duduk aja disebelahnya terus gue bilang 'ih gue gamau dipojok' terus dia bilang 'ah manjalu' gue jawab 'ngalahsih lu sama cewe' dia malah jawab 'katanya emansipasi wanita...' shit bete banget gue kalo udah ada yang ngomong gitu -_- pernah juga waktu itu lagi ngumpul dirumah temen gue terus kita beli galon gitu, nah pas abangnya dateng gue nyuruh temen gue yang cowo buat ngangkat tuh galon, gue bilang 'weh angkat tuh galon' dia bilangnya 'lo ajasih kan lo bisa' nah gue bilang 'masa cewe yang ngangkatsih' dia lagi2 bilang 'kan ada yang namanya emansipasi wanita'... betekan? rasanya gue pengen suatu saat nanti gue bilang gini ketemen gue 'coy beliin gue pembalutdong plis' kalo dia bilang 'lah masa gue yang beli?' gue pengen banget jawab 'EMANSIPASI WANITA COY...HAHAHAHA' sambil ketawa gaya ge pamungkas...
em.. ya begitu juga soal cinta, entah apa yang bikin anak muda jaman sekarang itu masukin sistem 'emansipasi wanita' disegala hal, kaya dimasalah percintaan contohnya, dulu "kodrat seoraang wanita itu menunggu bukan mengejar", semenjak ada emansipasi wanita berubah jadi "kodrat seorang wanita itu menunggu tapi kalo gaada respon mengejar juga boleh lah ya...". Kaya gini misalnya "Eh gue sukanih sama si Joko, tapi Joko kayaknya gak sukadeh sama gue" terus temennya bilang "IYALAH! Jokokan sukanya sama gue" "Tapi... Kamukan cowo ton..."
Jadi awal desember kemarin gue deket sama senior gue, gue akuin gue tertarik sama dia dan dia bilang juga dia tertarik sama gue akhirnya kita deket... senior gue itu namanya Fandi Andhika Pratama (nama disamarkan) disini gue gamau ngebahas gimana deketnya gue sama Fandi ya intinya pas lagi deket gue liat di twitternya Fandi ada cewe yang sendpict fotonya dia dan di mention ke dia, ngertikan? sebut saja namanya Bunga... si bunga ini ngirim fotonya fandi, awalnya gue kira bunga itu adiknya fandi, tapi setelah di telaah lebih dalam sama temen gue ternyata dia bukan adiknya fandi melainkan sesosok manusia yang sangat mengagumi fandi (apaansihlu -_-) oke maap. intinya bunga ini tertarik banget sama fandi, jujur tau gitu awalnya gue ngerasa "apaansih nih cewe" dengan kata lain ehm oke
Menurut gue dia itu terlalu agresif, keliatan banget kalo dia ngejar-ngejar fandi, gue gamau bilang gimana gue tau, karna gaperlu dibilangin, lo buka twitternya aja lo udah bisa tau... BAHKAN dia sampe tau gue, dia sampe nyari tau temen-temennya fandi, dia sampe-sampe tau nomor telfon TEMEN SEKAMAR GUE padahal temen sekamar gue gak ada sangkut pautnya sama sekali sama fandi, serem gaksih cewe begitu? gimana cowo mau respect sama lo kalo lonya gitu...
Cantik, kalo misalnya kamu baca blog aku, aku minta maaf ya, bukannya aku mau ngejelek-jelekin kamu tapi gini, cobadeh realistis, coba dewasa, dan coba sadar kamu itu cewe, kamu boleh berusaha supaya dia suka sama kamu dia respect sama kamu, tapi gak gini caranya, coba dengan kamu cari tau apa kesukaan dia secara diam-diam, kamu lakuin atau kamu kasih itu secara diam-diam, kamu buat dia merhatiin kamu secara perlahan, main gerilya.... kamu tau kan? secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi, bukan berarti itu nunjukkin kalo kamu gaberani, engga. tapi emang kodrat kita sebagai wanita begitu, mungkin ada yang namanya emansipasi wanita, aku juga gak bilang kalo sikap kamu salah, tapi coba liat satu sisi, kita punya yang namanya harga diri perempuan, beda sama harga dirinya laki-laki, kita itu mahkota buat mereka, jangan sampe mereka dengan gampangnya ngedapetin kita, semakin susah dia dapetin kita semakin juga dia garela ngelepasin kita, semakin dia gampang dapetin kita semakin juga dia gampang lepasin kita, sesayang sayangnya kamu sama dia, harusnya sebagai cewe kamu lebih sayang sama harga diri kamu, Allah itu ngasih harga diri keperempuan lebih tinggi, karena apa? karena dia emang berharga banget, Allah aja ngasih kita derajaat yang tinggi banget, masa kamu malah ngerendahin derajat yang udah Allah kasih tinggi tinggi sih buat kamu...
Coba bilang sama aku apa yang bikin kamu kaya gini? kamu udah sayang banget sama dia? kamu cinta mati sama dia? atau kamu takut galaku?. Sayang, coba bilang kamu lebih sayang dia atau Tuhan kamu? kaya yang tadi aku bilang Allah itu ngasih kamu derajat yang tinggi, nge amanahin kamu derajat yang tinggi, masa kamu ngejatohinnya gitu ajasih? berarti kamu lebih sayang dia daripada Allah dong? terus? kamu cinta mati sama dia? hey jangan ngeduluin kehendak Allah, gabaik... mana cinta untuk mama kamu? papa kamu? dan Tuhan kamu? cinta sama lawan jenis itu cuma sesaat Allah bisa aja ngambil cinta itu secara tiba-tiba, tapi gaada yang bisa ngambil cintanya Allah sama kamu, masa kamu lebih cinta dan rela mati demi dia bukan demi pencipta kamu sendiri... dan yang terakhir, takut galaku? CANTIK, Allah itu nyiptain kita secara berpasangan, gamungkin kamu gadapet pasangan, kamu itu cantik, kamu baik, kamu pinter bersosialisasi, gamungkin kamu galaku... atau kamu mau bilang 'gaada yang kaya dia, dia itu unik' gitu? kamu tau gak didunia ini satu orang itu punya tujuh kembaran, jadi jangan takut gabakal dapet yang sesuai sama selera kamu, jangan ya...
Sekali lagi gue bilang, gue gak nyalahin cewe yang berusaha buat dapetin cowo yang dia mau, engga sama sekali, tapi coba yang wajar-wajar aja ya, jangan terlalu mengistimewakan dia... Inget kita cewe, kita mahkotanya dia, apa pernah kalian liat mahkota ngejar-ngejar rajanya? :)
Langganan:
Postingan (Atom)